Selamat Tahun Baru 2022!
Di awal tahun seperti ini, biasanya orang-orang berusaha untuk membuat resolusi sebagai framework kehidupan mereka setahun mendatang. Akan tetapi, dalam Inspire di bulan Januari ini, kita diingatkan kembali bahwa pada dasarnya, resolusi dan arah hidup kita adalah menuju Tuhan, bersama dengan Tuhan. Kita adalah biji tanaman kecil yang sedang dirawat oleh Tuhan.
Dalam Mazmur 1 ayat 1-3, kita diingatkan bahwa Tuhan menginginkan kita untuk menjadi pohon yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buah pada musimnya. Itu adalah “resolusi” Tuhan bagi kita semua. Tentunya buah yang kita hasilkan bisa jadi berbeda-beda, tetapi buah-buah itu tetap menjadi buah yang baik.
Seperti yang dibahas oleh Riko dalam Inspire bulan Desember 2021, proses penanaman tumbuhan baru ini bukanlah proses yang mudah. Biji sebuah tumbuhan dimasukkan ke dalam lubang-lubang kecil di tanah dan ditinggalkan dalam gelap. Ketika proses itu dimulai, kita juga bisa merasa sendirian, bahkan tidak tahu harus berjalan ke arah mana. Tapi, it’s under, not over. Biji itu ada di dalam tanah, bukan mati.
St Yohanes dari Salib mengatakan bahwa bertahan dalam kegelapan adalah persiapan untuk menyambut terang yang besar. Dalam proses pertumbuhan kita sebagai biji tanaman ini, akan banyak sekali tantangan yang kita hadapi. Pada waktu-waktu tertentu, kita bahkan akan merasa “broken”. Tapi, biji tumbuhan memang akan “broken” dalam prosesnya supaya bisa menumbuhkan akar. Oleh karena itu, sama seperti biji tumbuhan yang bertahan dalam tanah, kita juga perlu bertahan dalam proses ini. Perjalanan kita sebagai biji yang ditanam tidak mudah, sehingga kita harus selalu terbuka pada Tuhan sendiri yang menanam kita.
Riko juga menyampaikan beberapa hal yang perlu kita perhatikan dalam proses tumbuh kembang ini. Biji tanaman akan tumbuh dengan baik jika diberikan nutrisi yang baik dan air yang cukup. Kita sendiri juga perlu menyadari disposisi kita berada saat ini. Apakah kita sudah berusaha untuk mengisi diri kita dengan firman Tuhan? Apakah kita sudah berusaha untuk mengelilingi diri kita dengan orang-orang yang juga mengarahkan dirinya kepada Tuhan? Apakah kita sudah berusaha untuk mengambil Air Kehidupan yang disediakan oleh Tuhan sendiri?
Pada akhirnya, Tuhan sendiri juga tahu bahwa proses pertumbuhan ini sama sekali tidak mudah. Maka dari itu, melalui Rasul Paulus, Tuhan memberikan kepastian kepada kita bahwa “Ia yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus” (Fil 1:6). Kristus sungguh-sungguh merupakan pengharapan bagi kita dalam proses yang sulit ini. Karena itu, jangan menyerah dulu. Stay planted, because it’s under, not over.
Sampai bertemu lagi di Inspire Jakarta bulan Februari 2022!
Commenti